Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 1274 | 03 Oct 2024
Klinis : Pasien pria, usia 45 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak selama 2 minggu, demam, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan. Hasil pemeriksaan menunjukkan suara napas bronkial di paru kanan atas, hasil rontgen menunjukkan adanya lesi di paru. Diagnosis awal adalah tuberkulosis paru.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Terdapat sputum yang menghambat alur pernapasan akibat infeksi paru.
- Perlu intervensi keperawatan untuk membantu pasien dalam membersihkan jalan napas.
2. Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
- Pasien mengalami penurunan nafsu makan sehingga asupan nutrisi tidak terpenuhi.
- Diperlukan intervensi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
3. Intoleransi Aktivitas
- Sesak napas yang dialami pasien membatasi kemampuan untuk beraktivitas.
- Dibutuhkan intervensi untuk meningkatkan toleransi pasien terhadap aktivitas.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI adalah standar diagnosis keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI. Standar ini memberikan panduan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dan menentukan diagnosis keperawatan yang tepat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar luaran keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI. Standar ini memberikan panduan dalam menetapkan luaran yang diharapkan dari intervensi keperawatan yang dilakukan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar intervensi keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI. Standar ini memberikan panduan dalam menentukan intervensi keperawatan yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan pasien.
Dengan mengacu pada SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar dan berkualitas untuk pasien dengan kondisi tuberkulosis paru. -
Article No. 1275 | 03 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan badan kurang sehat dan BAB berdarah sejak dua hari yang lalu
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi yang Anda deskripsikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat menggunakan standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Diare akut
2. Risiko Perdarahan
Penjelasan Singkat:
1. Diare Akut
- SDKI: Definisi - Perubahan frekuensi, konsistensi, dan jumlah BAB yang tidak normal, biasanya lebih dari 3 kali sehari, dengan atau tanpa darah dan lendir.
- SLKI: Hasil yang Diharapkan - Pasien dapat mempertahankan pola eliminasi normal.
- SIKI: Intervensi Keperawatan - Monitor tanda-tanda vital, intake dan output cairan, serta karakteristik feses; Fasilitasi asupan nutrisi yang adekuat; Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penatalaksanaan yang komprehensif.
2. Risiko Perdarahan
- SDKI: Definisi - Rentan mengalami perdarahan yang dapat mengancam jiwa.
- SLKI: Hasil yang Diharapkan - Pasien dapat mempertahankan status hemodinamik yang stabil.
- SIKI: Intervensi Keperawatan - Monitor tanda-tanda vital, perdarahan, dan faktor-faktor risiko perdarahan; Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penatalaksanaan yang komprehensif; Edukasi pasien dan keluarga mengenai pencegahan dan penanganan perdarahan.
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat harus menggunakan pendekatan yang berpusat pada pasien, mempertimbangkan kondisi klinis, dan berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memastikan penatalaksanaan yang optimal. -
Article No. 1276 | 03 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan badan demam dan BAB berdarah sejak dua hari yang lalu
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi yang Anda sampaikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Infeksi Saluran Pencernaan berhubungan dengan BAB berdarah.
Penjelasan SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko Infeksi Saluran Pencernaan adalah kerentanan terhadap invasi dan perkembangbiakan organisme patogen ke dalam saluran pencernaan yang dapat mengganggu kesehatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Tidak terjadi infeksi saluran pencernaan.
2. Tidak terjadi komplikasi akibat infeksi saluran pencernaan.
3. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Monitoring tanda-tanda vital.
2. Pemantauan intake dan output cairan.
3. Penatalaksanaan diet sesuai kondisi.
4. Pemberian terapi sesuai indikasi (misalnya antibiotik, antidiare).
5. Edukasi kepada pasien dan keluarga terkait pencegahan infeksi saluran pencernaan.
Dalam kondisi ini, pasien perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab demam dan BAB berdarah. Manajemen keperawatan yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi yang dapat terjadi. -
Article No. 1277 | 03 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan batuk berdahak
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi pasien yang datang dengan keluhan batuk berdahak, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Gangguan batuk
- Produksi sputum berlebih
- Dispnea
- Iritasi saluran napas
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Pasien dapat batuk efektif
- Jalan napas paten
- Tidak ada tanda-tanda distres pernapasan
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen jalan napas
- Manajemen sputum
- Terapi oksigen
- Manajemen obstruksi jalan napas
Penjelasan Singkat:
Diagnosa keperawatan ini menggambarkan kondisi pasien yang tidak mampu membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas secara efektif, sehingga memerlukan intervensi keperawatan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka. Intervensi yang dapat dilakukan meliputi manajemen jalan napas, sputum, oksigen, dan obstruksi jalan napas. -
Article No. 1278 | 03 Oct 2024
Klinis : Pasien mengeluh mual dan muntah, diare3x
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Terima kasih atas pertanyaan Anda. Sebagai perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan serta penjelasan singkat terkait standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien yang Anda jelaskan.
Diagnosa Keperawatan:
Diare
Penjelasan singkat:
SDKI: Diare didefinisikan sebagai pengeluaran tinja yang encer atau cair yang terjadi lebih dari 3 kali dalam 24 jam. Diare dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi, atau kondisi medis tertentu.
SLKI: Luaran yang diharapkan dari penanganan diare meliputi pemulihan pola eliminasi feses ke kondisi normal, pemeliharaan status hidrasi yang adekuat, dan pencegahan komplikasi lebih lanjut.
SIKI: Intervensi keperawatan untuk menangani diare mencakup manajemen cairan dan elektrolit, pemberian obat-obatan, edukasi tentang diit, serta pemantauan tanda-tanda vital dan status nutrisi.
Saya harap penjelasan singkat ini dapat memberikan gambaran awal terkait diagnosa keperawatan dan standar PPNI yang relevan dengan kondisi pasien. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 1279 | 03 Oct 2024
Klinis : Pasien anak perempuan, usia 5 tahun, mengalami demam tinggi selama 3 hari, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah. Hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan campak.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari PPNI untuk kondisi pasien yang Anda sebutkan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Infeksi Akut Berhubungan dengan Paparan Virus Campak
Penjelasan:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Keadaan individu yang rentan mengalami infeksi akut yang disebabkan oleh masuknya mikroorganisme patogen ke dalam tubuh.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Individu dapat mempertahankan integritas kulit dan membran mukosa, serta bebas dari tanda dan gejala infeksi.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi keperawatan untuk mencegah, mengendalikan, dan menangani infeksi akut.
Berdasarkan kondisi pasien anak perempuan usia 5 tahun yang mengalami demam, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah, dengan kemungkinan diagnosis campak, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Risiko Infeksi Akut Berhubungan dengan Paparan Virus Campak. Hal ini dikarenakan pasien rentan terhadap infeksi akut yang disebabkan oleh virus campak, sehingga intervensi keperawatan diperlukan untuk mencegah, mengendalikan, dan menangani infeksi tersebut. -
Article No. 1108 | 02 Oct 2024
Klinis : Manajemen jalan nafas
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis terkait manajemen jalan nafas:
1. Kode ICD-10:
- Kode: J95.1
- Deskripsi: Komplikasi pada ventilator
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 96.04
- Deskripsi: Pemberian oksigen, lain-lain
- Kode: 96.70
- Deskripsi: Ventilasi mekanik, tidak dispesifikasikan
- Kode: 96.71
- Deskripsi: Ventilasi mekanik, kontinyu, kurang dari 96 jam
- Kode: 96.72
- Deskripsi: Ventilasi mekanik, kontinyu, 96 jam atau lebih
Penjelasan:
- Kode ICD-10 J95.1 digunakan untuk mengkodekan komplikasi terkait ventilator, yang dapat terjadi pada pasien yang membutuhkan dukungan ventilasi mekanik untuk manajemen jalan napas.
- Kode ICD-9-CM yang terkait dengan manajemen jalan napas meliputi:
- 96.04: Untuk mengkodekan pemberian oksigen melalui berbagai metode, seperti kanula nasal, masker, atau ventilator.
- 96.70-96.72: Untuk mengkodekan penggunaan ventilasi mekanik, baik kontinyu maupun tidak, berdasarkan durasi.
Pengkodean yang tepat dan terstruktur sangat penting dalam dokumentasi medis untuk memastikan ketepatan pelaporan, penagihan, dan analisis data kesehatan. -
Article No. 1109 | 02 Oct 2024
Klinis : Manajemen jalan nafas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baiklah, dengan senang hati saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi Manajemen jalan nafas, dengan nada yang akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Pola Napas (PPNI, 2017)
Definisi:
Ketidakmampuan untuk mempertahankan pernapasan yang adekuat untuk mendukung kebutuhan oksigenasi.
Faktor Risiko:
1. Obstruksi jalan napas
2. Kelemahan otot-otot pernapasan
3. Kelelahan
4. Proses patologis
Gejala dan Tanda:
1. Perubahan frekuensi, kedalaman, atau irama pernapasan
2. Penggunaan otot bantu pernapasan
3. Sianosis
4. Ortopnea
5. Distensi vena leher
Tujuan Intervensi:
1. Mempertahankan jalan napas yang paten
2. Mempertahankan ventilasi yang adekuat
3. Mencegah komplikasi pernapasan
Intervensi Keperawatan:
1. Manajemen Jalan Napas
2. Manajemen Ventilasi
3. Manajemen Oksigenasi
Penjelasan Singkat Standar SDKI-SLKI-SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Standar diagnosis keperawatan yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan klien dan menentukan intervensi keperawatan yang sesuai.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Standar hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan untuk mengatasi masalah kesehatan klien.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Standar tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan intervensi dan mengatasi masalah kesehatan klien.
Dengan menggunakan standar SDKI-SLKI-SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar, komprehensif, dan berpusat pada klien untuk mencapai hasil yang optimal. -
Article No. 1110 | 02 Oct 2024
Klinis : telinga pasien kotor
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan: Risiko Infeksi
Penjelasan:
Berdasarkan kondisi yang diberikan, yaitu telinga pasien kotor, maka dapat ditegakkan diagnosa keperawatan Risiko Infeksi. Risiko Infeksi adalah kerentanan individu terhadap infeksi yang dapat berkembang atau memburuk.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko Infeksi didefinisikan sebagai kondisi ketika individu/kelompok rentan terhadap serangan mikroorganisme patogen.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa Risiko Infeksi adalah:
1. Pasien bebas dari infeksi
2. Tanda-tanda infeksi tidak timbul
3. Pasien mampu mencegah terjadinya infeksi
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Risiko Infeksi antara lain:
1. Manajemen Infeksi
2. Perawatan Luka
3. Perawatan Kulit
4. Edukasi Pencegahan Infeksi
Intervensi tersebut bertujuan untuk mencegah infeksi, melakukan perawatan yang tepat, serta memberikan edukasi kepada pasien agar dapat mencegah terjadinya infeksi. -
Article No. 1111 | 02 Oct 2024
Klinis : telinga pasien kotor, tidak nyeri, tidak infeksi, pendengaran menurun
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi telinga pasien yang kotor, tidak nyeri, tidak infeksi, namun pendengaran menurun, maka diagnosis keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan pendengaran berhubungan dengan penumpukan serumen di telinga.
Penjelasan singkat berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Keadaan di mana individu mengalami penurunan kemampuan pendengaran.
- Faktor yang Berhubungan: Penumpukan serumen di telinga.
- Karakteristik Utama: Penurunan kemampuan pendengaran.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang Diharapkan: Pasien dapat mendengar dengan baik.
- Kriteria Hasil: Pasien dapat mendengar suara percakapan normal, tidak mengeluh kesulitan mendengar, dan tidak memerlukan pengeras suara.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Kesehatan Telinga
- Definisi: Tindakan keperawatan untuk memfasilitasi pemeliharaan kebersihan dan fungsi telinga.
- Aktivitas Keperawatan: Membersihkan telinga, memberikan edukasi tentang perawatan telinga, dan merujuk ke tenaga kesehatan yang kompeten jika diperlukan.
Dalam konteks akademis dan sebagai seorang pakar perawat, saya menyarankan agar pasien segera mendapatkan perawatan telinga yang sesuai untuk mengatasi penumpukan serumen dan memulihkan kemampuan pendengarannya.