Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 20770 | 15 Aug 2025
Klinis : Manajemen gangguan integritas jaringan
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dokter. Untuk kondisi "Manajemen gangguan integritas jaringan", saya memberikan kode ICD-10 dan kode ICD-9-CM procedure/tindakan medis sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: L89.XXX
- Deskripsi: Ulkus dekubitus dan area tekanan terlokalisasi
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 86.22
- Deskripsi: Debridemen luka, penyiapan tempat luka untuk penyembuhan
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 L89.XXX mencakup berbagai jenis ulkus dekubitus dan area tekanan terlokalisasi. Ini termasuk ulkus stage I-IV, ulkus yang tidak dapat diklasifikasikan, dan ulkus dengan komplikasi. Kode ini digunakan untuk mengelola dan menangani gangguan integritas jaringan akibat tekanan yang berkepanjangan.
2. Kode ICD-9-CM 86.22 (Debridemen luka, penyiapan tempat luka untuk penyembuhan) mencakup prosedur pembersihan dan persiapan luka untuk memfasilitasi penyembuhan. Ini dapat melibatkan debridemen mekanis, kimiawi, atau enzimatik untuk menghilangkan jaringan nekrotik, debris, dan benda asing dari luka. Prosedur ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi penyembuhan luka.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jika Anda membutuhkan klarifikasi atau informasi tambahan, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 20771 | 15 Aug 2025
Klinis : Manajemen gangguan integritas jaringan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI sesuai dengan kondisi yang Anda berikan, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Manajemen Gangguan Integritas Jaringan (kode: 00046)
Definisi SDKI:
Manajemen Gangguan Integritas Jaringan adalah kemampuan individu untuk mencegah, mengendalikan, dan memulihkan kerusakan pada struktur dan fungsi kulit dan jaringan lainnya.
Definisi SLKI:
Perilaku Pemeliharaan Kesehatan (kode: P-0001)
Tindakan yang dilakukan untuk menjaga, mempertahankan, atau meningkatkan kesehatan.
Definisi SIKI:
Perawatan Luka (kode: I-0155)
Tindakan untuk memelihara dan memperbaiki integritas kulit dan jaringan lain yang terganggu.
Penjelasan singkat:
Diagnosa keperawatan "Manajemen Gangguan Integritas Jaringan" mengacu pada kemampuan individu untuk mencegah, mengendalikan, dan memulihkan kerusakan pada struktur dan fungsi kulit serta jaringan lainnya. Ini dapat melibatkan perilaku pemeliharaan kesehatan, seperti perawatan luka, untuk menjaga dan memperbaiki integritas kulit dan jaringan yang terganggu. -
Article No. 20772 | 15 Aug 2025
Klinis : DS: Pasien mengatakan hanya tahu jika sakit jantung diderita oleh orang tua diatas 50 tahun DO: • Pasien sering bertanya kenapa bisa terkena penyakit jantung • Pasien menunjukan perilaku yang tidak sesuai yaitu ketergantungan terhadap nikotin yang tinggi dan sering makan makanan cepat saji • Pasien tidak memahami pola hidup sehat
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan SDKI - SLKI - SIKI**
**Diagnosa Keperawatan:**
**Kode SDKI: 00026** – **Kurang Pengetahuan tentang Penyakit, Proses Penyakit, dan Manajemen Kesehatan** *(Deficient Knowledge regarding Disease, Disease Process, and Health Management)*
**Penjelasan Singkat:**
Pasien menunjukkan ketidaktahuan mengenai faktor risiko penyakit jantung, termasuk pengaruh gaya hidup (seperti merokok dan konsumsi makanan cepat saji) serta keyakinan yang keliru bahwa penyakit jantung hanya terjadi pada orang tua di atas 50 tahun. Hal ini berdampak pada ketidakmampuan pasien dalam menerapkan perilaku sehat.
---
**Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):**
**Kode SLKI: 1801** – **Pengetahuan tentang Proses Penyakit** *(Knowledge: Disease Process)*
**Indikator:**
- Menyebutkan faktor risiko penyakit jantung.
- Menjelaskan hubungan antara gaya hidup dan penyakit jantung.
- Mengidentifikasi tanda dan gejala penyakit jantung.
---
**Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):**
**Kode SIKI: 5604** – **Edukasi Kesehatan** *(Health Education)*
**Intervensi:**
1. Memberikan penjelasan tentang faktor risiko penyakit jantung (genetik, usia, gaya hidup).
2. Menjelaskan dampak merokok dan pola makan tidak sehat terhadap kesehatan jantung.
3. Merekomendasikan sumber informasi terpercaya (misalnya, panduan dari *American Heart Association* atau *Kementerian Kesehatan RI*).
4. Melibatkan pasien dalam penyusunan rencana perubahan perilaku (contoh: mengurangi rokok, meningkatkan aktivitas fisik).
---
**Catatan Akademis:**
Diagnosa ini sesuai dengan *NANDA-I* dan telah diadaptasi oleh **PPNI** dalam **SDKI Edisi 4**. Pendekatan edukasi menggunakan prinsip *health belief model* untuk meningkatkan kesadaran pasien tentang kerentanan diri terhadap penyakit jantung. Intervensi difokuskan pada modifikasi *health literacy* dan *self-efficacy* pasien.
**Referensi:**
- Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2019). *Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Edisi 4*.
- Kementerian Kesehatan RI. (2020). *Panduan Praktik Klinis Keperawatan Kardiovaskular*.
*(Format RTF dapat disesuaikan dengan template institusi terkait.)* -
Article No. 20773 | 15 Aug 2025
Klinis : defisit nutrisi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi defisit nutrisi.
Diagnosa Keperawatan:
Defisit Nutrisi (00002)
Definisi: Asupan nutrisi yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00002
Judul: Defisit Nutrisi
Definisi: Ketidakcukupan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: LS 00002
Judul: Status Nutrisi
Definisi: Keadaan yang menggambarkan kemampuan tubuh untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: IP 00002
Judul: Manajemen Nutrisi
Definisi: Upaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
Penjelasan singkat:
Diagnosa keperawatan "Defisit Nutrisi" menggambarkan kondisi dimana asupan nutrisi pasien tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metaboliknya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penurunan nafsu makan, kesulitan menelan, atau malabsorpsi. Perawat perlu melakukan intervensi untuk memastikan pasien dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya, seperti dengan memberikan edukasi, memantau asupan, dan memodifikasi diet jika diperlukan. -
Article No. 20736 | 14 Aug 2025
Klinis : anak usia 3 tahun, berat badan kurang sesuai usia, mual, muntah
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan informasi yang rinci dan terperinci terkait dengan kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan SDKI yang Sesuai:
Diagnosa keperawatan yang sesuai untuk anak usia 3 tahun dengan berat badan kurang sesuai usia, mual, dan muntah adalah "Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh". Diagnosa ini dipilih karena kondisi anak tersebut menunjukkan ketidakseimbangan antara asupan nutrisi dan kebutuhan nutrisi tubuhnya, yang menyebabkan berat badan kurang sesuai usia.
Luaran/Output yang Diharapkan Setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Berat Badan: Anak akan memiliki berat badan yang sesuai dengan usianya setelah dilakukan intervensi keperawatan.
2. Asupan Nutrisi: Anak akan mengonsumsi makanan dan cairan yang sesuai dengan kebutuhan tubuhnya, sehingga mencapai keseimbangan nutrisi.
3. Manajemen Mual dan Muntah: Anak akan mampu mengatasi atau mengelola mual dan muntah yang dialaminya, sehingga tidak mengganggu asupan nutrisi.
Intervensi Keperawatan yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan Luaran (SIKI):
1. Pemantauan Nutrisi:
- Mengevaluasi status nutrisi anak, termasuk berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh.
- Menghitung kebutuhan nutrisi anak sesuai dengan usia dan kondisinya.
- Memantau asupan makanan dan cairan yang dikonsumsi anak.
2. Pemberian Nutrisi:
- Memberikan makanan dan cairan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anak.
- Mempertimbangkan jenis makanan yang dapat meningkatkan berat badan anak, seperti makanan tinggi kalori dan protein.
- Memberikan nutrisi enteral atau parenteral jika diperlukan.
3. Manajemen Mual dan Muntah:
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat memicu mual dan muntah pada anak.
- Memberikan intervensi farmakologis (anti-emetik) atau non-farmakologis (teknik relaksasi, distraksi) untuk mengatasi mual dan muntah.
- Mengajarkan anak dan keluarga teknik-teknik manajemen mual dan muntah.
4. Edukasi dan Dukungan Keluarga:
- Memberikan edukasi kepada keluarga tentang pentingnya nutrisi yang seimbang dan pengelolaan mual dan muntah.
- Melibatkan keluarga dalam perencanaan dan pelaksanaan asuhan keperawatan.
- Memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada anak dan keluarga.
Dengan penerapan intervensi keperawatan yang komprehensif, diharapkan anak dapat mencapai luaran yang diinginkan, yaitu memiliki berat badan yang sesuai usia, asupan nutrisi yang seimbang, serta mampu mengelola mual dan muntah yang dialaminya. -
Article No. 20737 | 14 Aug 2025
Klinis : anak usia 3 tahun, berat badan kurang sesuai usia, mual, muntah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi yang Anda sampaikan, yaitu anak usia 3 tahun dengan berat badan kurang sesuai usia, mual, dan muntah, maka dapat ditetapkan beberapa diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI, sebagai berikut:
1. Diagnosa Keperawatan: Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
- SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia): Keadaan di mana asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Berat Badan Meningkat, Indeks Massa Tubuh Membaik, Tingkat Kecemasan Menurun.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Manajemen Nutrisi, Monitoring Nutrisi, Edukasi Nutrisi.
2. Diagnosa Keperawatan: Mual
- SDKI: Perasaan tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah.
- SLKI: Kontrol Mual Meningkat, Asupan Cairan Adekuat, Risiko Dehidrasi Menurun.
- SIKI: Manajemen Mual, Manajemen Cairan, Edukasi Mual.
3. Diagnosa Keperawatan: Risiko Dehidrasi
- SDKI: Keadaan di mana terdapat risiko kehilangan cairan tubuh yang berlebihan.
- SLKI: Keseimbangan Cairan Membaik, Tanda-Tanda Vital Stabil, Fungsi Ginjal Membaik.
- SIKI: Manajemen Cairan, Monitoring Cairan, Edukasi Hidrasi.
Kode untuk masing-masing diagnosa keperawatan adalah:
1. Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh: 00002
2. Mual: 00134
3. Risiko Dehidrasi: 00028
Definisi masing-masing diagnosa keperawatan:
1. Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh: Keadaan di mana asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
2. Mual: Perasaan tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah.
3. Risiko Dehidrasi: Keadaan di mana terdapat risiko kehilangan cairan tubuh yang berlebihan. -
Article No. 20738 | 14 Aug 2025
Klinis : 1. Nyeri Akut (D.0077) berhubungan dengan agen cidera fisiologis kontraksi uterus akibat sulusio plasenta ditandai dengan (DS) Pasien, mengeluh nyeri perut hebat yang dirasakan terus-menerus, tegang dan tidak mereda. (DO) Uterus teraba tegang dan keras seperti papan (uterus boardlike) saat palpasi. maka slki yang sesuai dengan kasusus ini adalah
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: O45.9
- Deskripsi: Solusio plasenta, tidak terspesifikasi
Penjelasan:
Gejala yang disampaikan, yaitu nyeri perut hebat, tegang, dan uterus teraba keras seperti papan (uterus boardlike), mengarah pada diagnosis solusio plasenta. Kode ICD-10 O45.9 digunakan untuk kasus solusio plasenta yang tidak terspesifikasi secara lebih lanjut.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 72.71
- Deskripsi: Operasi Caesar, tidak terspesifikasi
Penjelasan:
Dalam kasus solusio plasenta, tindakan yang mungkin dilakukan adalah operasi Caesar (seksio sesarea) untuk menyelamatkan ibu dan bayi. Kode ICD-9-CM 72.71 digunakan untuk prosedur operasi Caesar yang tidak terspesifikasi secara lebih lanjut. -
Article No. 20739 | 14 Aug 2025
Klinis : terpasang kateter urin, nyeri saat berkemih
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis sesuai dengan kondisi yang Anda berikan, dengan format yang terstruktur dan penjelasan detail:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N13.6
- Deskripsi: Obstruksi ureter, tidak diklasifikasikan di tempat lain. Diagnosis ini sesuai dengan kondisi terpasangnya kateter urin, yang dapat menyebabkan obstruksi pada saluran kemih.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 57.94
- Deskripsi: Pemasangan kateter urin, tidak diklasifikasikan di tempat lain. Prosedur ini sesuai dengan kondisi terpasangnya kateter urin yang Anda deskripsikan.
Untuk kondisi nyeri saat berkemih, yang sering disebut sebagai disuria, dapat dikaitkan dengan diagnosis berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R30.0
- Deskripsi: Disuria. Diagnosis ini sesuai dengan gejala nyeri saat berkemih yang Anda deskripsikan.
Dalam kasus ini, tidak terdapat kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik untuk nyeri saat berkemih, karena nyeri merupakan gejala dan bukan tindakan medis yang dilakukan.
Sebagai ringkasan, pasien dengan kondisi terpasang kateter urin dan nyeri saat berkemih dapat diklasifikasikan dengan kode ICD-10 N13.6 (Obstruksi ureter) dan R30.0 (Disuria). Tindakan pemasangan kateter urin dapat dikodekan dengan ICD-9-CM 57.94 (Pemasangan kateter urin). -
Article No. 20740 | 14 Aug 2025
Klinis : demam batuk pilek dan sesak nafas
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan gejala yang Anda deskripsikan, yaitu demam, batuk, pilek, dan sesak napas, berikut adalah kode ICD-10 yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: J06.9
- Deskripsi: Infeksi saluran pernapasan atas, tidak spesifik
Penjelasan:
- Kode J06.9 mengacu pada infeksi saluran pernapasan atas yang tidak dapat diklasifikasikan secara lebih spesifik. Kondisi ini mencakup gejala-gejala seperti demam, batuk, pilek, dan sesak napas yang dapat disebabkan oleh berbagai patogen, seperti virus atau bakteri.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.04
- Deskripsi: Pemberian oksigen, lainnya
Penjelasan:
- Kode 99.04 dalam ICD-9-CM Procedure mengacu pada pemberian oksigen sebagai intervensi terapeutik untuk mengatasi sesak napas yang mungkin dialami oleh pasien dengan infeksi saluran pernapasan atas.
Dalam praktik klinis, diagnosis dan manajemen kondisi ini akan mempertimbangkan riwayat medis pasien, hasil pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan diagnostik yang diperlukan untuk menentukan penyebab spesifik dan memberikan penanganan yang tepat. -
Article No. 20741 | 14 Aug 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan badan lemas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan keluhan pasien yaitu badan lemas, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI, beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Fatigue (00093)
Definisi: Perasaan kelelahan dan/atau penurunan kapasitas untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Fatigue (10023)
Definisi: Perasaan kelelahan dan/atau penurunan kapasitas untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pemulihan Energi (10018)
Definisi: Tercapainya pemulihan tingkat energi yang optimal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Fatigue (10023)
Definisi: Serangkaian tindakan yang bertujuan untuk membantu pasien mengatasi kelelahan yang dirasakan.
Penjelasan singkat:
Pasien datang dengan keluhan badan lemas, yang merupakan gejala dari fatigue atau kelelahan. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Fatigue (00093). SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) juga menggunakan kode 10023 untuk diagnosa Fatigue. Tujuan keperawatan yang ingin dicapai adalah Pemulihan Energi (10018) sesuai dengan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia). Untuk mencapai tujuan tersebut, perawat dapat melakukan Manajemen Fatigue (10023) sesuai dengan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia).