Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 20800 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **DIAGNOSA KEPERAWATAN, TUJUAN, DAN INTERVENSI**
*(Berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) – PPNI)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode: D.0026**
**Nyeri Akut** b.d proses penyakit (anemia sekunder akibat perdarahan menstruasi berkepanjangan).
*Penjelasan:* Pasien mengeluh nyeri perut sebagai respons fisiologis terhadap anemia dan perdarahan menstruasi yang berlebihan.
**Kode: D.0095**
**Intoleransi Aktivitas** b.d ketidakseimbangan antara suplai oksigen (Hb 6,4 g/dL) dan kebutuhan tubuh.
*Penjelasan:* Lemas, letih, dan pusing menunjukkan ketidakmampuan pasien melakukan aktivitas akibat defisit hemoglobin.
**Kode: D.0018**
**Ansietas** b.d ancaman terhadap kesehatan (ketakutan menderita kista).
*Penjelasan:* Pasien menunjukkan respons emosional berupa kecemasan terhadap diagnosis potensial.
**Kode: D.0003**
**Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh** b.d penurunan nafsu makan sekunder terhadap anemia.
*Penjelasan:* Anemia memengaruhi metabolisme energi, menyebabkan anoreksia.
---
### **2. Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Untuk D.0026 (Nyeri Akut):**
- **Kode: L.14014**
*Nyeri Terkontrol*: Skala nyeri menurun (dari 4-5 ke 1-2 dalam 24 jam).
**Untuk D.0095 (Intoleransi Aktivitas):**
- **Kode: L.03001**
*Toleransi Aktivitas Meningkat*: Pasien mampu melakukan aktivitas dasar (misalnya: duduk, berjalan singkat) tanpa pusing dalam 48 jam.
**Untuk D.0018 (Ansietas):**
- **Kode: L.13007**
*Koping Efektif*: Pasien menyatakan pemahaman tentang kondisi dan mengurangi ekspresi ketakutan dalam 1-2 hari.
**Untuk D.0003 (Nutrisi Kurang):**
- **Kode: L.05001**
*Asupan Nutrisi Meningkat*: Pasien mengonsumsi ?80% porsi makan dengan suplementasi zat besi dalam 3 hari.
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Untuk D.0026 (Nyeri Akut):**
- **Kode: I.11029**
*Manajemen Nyeri*: Berikan analgesik sesuai resep (misal: parasetamol), kompres hangat abdomen, dan teknik relaksasi napas dalam.
**Untuk D.0095 (Intoleransi Aktivitas):**
- **Kode: I.04005**
*Manajemen Energi*: Bantu pasien dalam aktivitas, atur jadual istirahat, dan monitor tanda vital sebelum/sesudah aktivitas.
**Untuk D.0018 (Ansietas):**
- **Kode: I.13026**
*Edukasi Kesehatan*: Jelaskan penyebab anemia menstruasi, hubungan dengan diet/zat besi, dan klarifikasi mitos tentang kista.
**Untuk D.0003 (Nutrisi Kurang):**
- **Kode: I.05006**
*Manajemen Nutrisi*: Kolaborasi pemberian suplemen Fe, sajikan makanan tinggi protein/zat besi (hati, sayuran hijau), dan pantau asupan.
---
### **Catatan Akademis**
- **Prioritas:** Intervensi awal fokus pada koreksi anemia (transfusi jika diperlukan) dan manajemen nyeri.
- **Dasar Teori:** Anemia defisiensi besi pada remaja perempuan sering terkait dengan menorrhagia (Kemenkes RI, 2020).
- **Evaluasi:** Pemantauan Hb serial dan skala nyeri wajib dilakukan setiap 24 jam.
*(Referensi: Buku SDKI-SLKI-SIKI Edisi 4, PPNI, 2020)*
Format RTF terlampir. -
Article No. 20801 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Perdarahan menstruasi berlebihan (00154)
- Definisi: Pendarahan menstruasi yang melebihi normal dalam hal lama atau jumlah.
- Faktor yang berhubungan: Gangguan hormonal.
2. Nyeri akut (00132)
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang dijelaskan dalam istilah tersebut.
- Faktor yang berhubungan: Anemia.
3. Kelelahan (00093)
- Definisi: Perasaan keletihan dan penurunan kapasitas untuk melakukan aktivitas fisik dan mental yang diinginkan.
- Faktor yang berhubungan: Anemia.
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Kontrol perdarahan menstruasi (0401)
- Definisi: Tindakan untuk mengurangi atau menghentikan perdarahan menstruasi yang berlebihan.
- Kriteria hasil:
- Durasi perdarahan menstruasi berkurang
- Jumlah perdarahan menstruasi berkurang
- Tanda-tanda perdarahan menstruasi berkurang
2. Kontrol nyeri (1605)
- Definisi: Tindakan untuk mengontrol rasa sakit yang dialami.
- Kriteria hasil:
- Melaporkan nyeri terkontrol
- Menggunakan teknik pengendalian nyeri yang efektif
- Menunjukkan perilaku untuk mengendalikan nyeri
3. Tingkat energi (0180)
- Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan aktivitas fisik dan mental yang diinginkan.
- Kriteria hasil:
- Menunjukkan peningkatan aktivitas
- Melaporkan peningkatan energi
- Menyelesaikan tugas harian dengan baik
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
1. Manajemen perdarahan menstruasi (5620)
- Definisi: Tindakan untuk mengendalikan dan mengelola perdarahan menstruasi yang berlebihan.
- Aktivitas:
- Kaji karakteristik perdarahan menstruasi
- Berikan informasi tentang penyebab dan penanganan perdarahan menstruasi berlebihan
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan untuk pemberian terapi farmakologis yang sesuai
2. Manajemen nyeri (1400)
- Definisi: Tindakan untuk mengendalikan rasa sakit yang dialami.
- Aktivitas:
- Kaji karakteristik nyeri
- Berikan analgesik sesuai resep
- Ajarkan teknik pengendalian nyeri non-farmakologis
3. Manajemen kelelahan (0001)
- Definisi: Tindakan untuk meningkatkan energi dan mengatasi kelelahan.
- Aktivitas:
- Kaji faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kelelahan
- Anjurkan istirahat yang cukup
- Ajarkan teknik manajemen energi
Penjelasan:
Pasien anak perempuan usia 13 tahun datang ke IGD dengan keluhan menstruasi terlalu lama, bisa mencapai 4 minggu, disertai nyeri perut, pusing, lemas, letih, dan nafsu makan menurun. Hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia dengan Hb rendah yaitu 6,4. Berdasarkan kondisi ini, tiga diagnosa keperawatan yang sesuai adalah perdarahan menstruasi berlebihan, nyeri akut, dan kelelahan. Luaran yang diharapkan adalah kontrol perdarahan menstruasi, kontrol nyeri, dan peningkatan tingkat energi. Intervensi keperawatan yang diperlukan adalah manajemen perdarahan menstruasi, manajemen nyeri, dan manajemen kelelahan. Intervensi-intervensi ini bertujuan untuk mengendalikan perdarahan menstruasi, mengurangi nyeri, dan meningkatkan energi pasien sehingga dapat mencapai luaran yang diharapkan. -
Article No. 20802 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N92.0
- Deskripsi: Menorrhagia
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.14
- Deskripsi: Pemberian transfusi darah
Penjelasan:
Pasien anak perempuan usia 13 tahun datang dengan keluhan menstruasi yang terlalu lama, mencapai 4 minggu. Hal ini sesuai dengan diagnosis Menorrhagia (N92.0) dalam klasifikasi ICD-10, yang didefinisikan sebagai perdarahan uterus yang berlebihan dan/atau berkepanjangan pada siklus menstruasi normal.
Berdasarkan informasi lainnya, pasien juga mengeluhkan nyeri perut, pusing, lemas, letih, dan nafsu makan menurun. Hasil laboratorium menunjukkan Hb yang rendah, yaitu 6,4 g/dL, yang kemungkinan mengindikasikan anemia. Dalam kasus ini, tindakan yang dapat dilakukan adalah pemberian transfusi darah, yang memiliki kode ICD-9-CM 99.14.
Diagnosis SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) yang sesuai adalah:
- Intoleransi aktivitas
- Nyeri akut
- Risiko perdarahan
Diagnosis SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) yang sesuai adalah:
- Toleransi aktivitas meningkat
- Nyeri terkontrol
- Perdarahan terkendali
Diagnosis SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang sesuai adalah:
- Manajemen aktivitas
- Manajemen nyeri
- Manajemen perdarahan -
Article No. 20803 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI sesuai dengan kondisi pasien yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (00002)
Definisi: Asupan nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
2. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang dijelaskan dalam istilah tersebut (International Association for the Study of Pain).
3. Kecemasan (00146)
Definisi: Perasaan tidak nyaman atau khawatir yang tidak jelas dan menyebar, yang berkaitan dengan perasaan tidak pasti dan tidak berdaya.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Keseimbangan Nutrisi (1004)
2. Kontrol Nyeri (1605)
3. Tingkat Kecemasan (1302)
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nutrisi (1120)
2. Manajemen Nyeri (1400)
3. Manajemen Kecemasan (5820)
Secara akademis, dari kondisi pasien anak perempuan usia 13 tahun dengan keluhan menstruasi terlalu lama, nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, dan hasil laboratorium menunjukkan anemia (Hb rendah), maka diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan adalah:
1. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (00002)
Terkait dengan asupan nutrisi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik akibat penurunan nafsu makan dan anemia.
2. Nyeri Akut (00132)
Terkait dengan nyeri perut yang dirasakan oleh pasien.
3. Kecemasan (00146)
Terkait dengan kecemasan pasien terhadap kondisi kesehatannya, khawatir terhadap kemungkinan penyakit kista.
Perawat perlu melakukan intervensi keperawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, seperti manajemen nutrisi, manajemen nyeri, dan manajemen kecemasan, dengan tujuan untuk memulihkan kondisi pasien secara holistik. -
Article No. 20804 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4. hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan, SLKI, dan SIKI untuk Pasien dengan Anemia Sekunder akibat Perdarahan Menstruasi Berkepanjangan**
Berikut adalah diagnosa keperawatan berdasarkan **Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI)**, **Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI)**, dan **Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)** yang ditetapkan oleh **Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)** untuk pasien anak perempuan usia 13 tahun dengan anemia sekunder akibat perdarahan menstruasi berkepanjangan.
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode SDKI: D.0016**
**Nyeri Akut** berhubungan dengan kontraksi uterus sekunder akibat perdarahan menstruasi berkepanjangan.
**Kode SDKI: D.0023**
**Intoleransi Aktivitas** berhubungan dengan kelemahan fisik sekunder akibat anemia (Hb 6,4 g/dL).
**Kode SDKI: D.0019**
**Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh** berhubungan dengan penurunan nafsu makan dan kelelahan.
**Kode SDKI: D.0030**
**Ansietas** berhubungan dengan ketakutan terhadap kondisi kesehatan (kekhawatiran terkena kista).
**Kode SDKI: D.0008**
**Risiko Syok Hipovolemik** berhubungan dengan perdarahan menstruasi berkepanjangan dan penurunan volume darah.
---
### **2. Standar Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Kode SLKI: L.0401**
**Nyeri Terkontrol**
- Skala nyeri menurun (dari skala 4-6 menjadi ?3).
- Pasien melaporkan peningkatan kenyamanan.
**Kode SLKI: L.0303**
**Toleransi Aktivitas Meningkat**
- Pasien mampu melakukan aktivitas harian tanpa kelelahan berlebihan.
- Tanda vital stabil saat aktivitas (nadi, tekanan darah, pernapasan dalam batas normal).
**Kode SLKI: L.0202**
**Status Nutrisi Memadai**
- Asupan nutrisi meningkat sesuai kebutuhan.
- Tidak terdapat tanda malnutrisi (berat badan stabil, tidak lemas).
**Kode SLKI: L.0701**
**Ansietas Terkendali**
- Pasien mengungkapkan penurunan kekhawatiran.
- Pasien memahami penjelasan tentang kondisinya.
**Kode SLKI: L.0105**
**Keseimbangan Cairan dan Elektrolit Terjaga**
- Tanda vital stabil (TD ?90/60 mmHg, nadi 60-100x/menit).
- Tidak ada tanda dehidrasi atau syok.
---
### **3. Standar Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Kode SIKI: I.0901**
**Manajemen Nyeri**
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam.
- Berikan analgesik sesuai resep (jika diperlukan).
- Monitor skala nyeri secara berkala.
**Kode SIKI: I.0403**
**Manajemen Aktivitas**
- Bantu pasien dalam aktivitas harian.
- Anjurkan istirahat cukup.
- Pantau respons fisiologis terhadap aktivitas.
**Kode SIKI: I.0201**
**Dukungan Nutrisi**
- Berikan diet tinggi zat besi dan protein.
- Anjurkan konsumsi makanan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
- Pantau asupan dan berat badan.
**Kode SIKI: I.0701**
**Manajemen Ansietas**
- Berikan edukasi tentang penyebab anemia dan penanganannya.
- Gunakan pendekatan terapeutik untuk mengurangi ketakutan.
- Libatkan keluarga dalam memberikan dukungan emosional.
**Kode SIKI: I.0101**
**Manajemen Cairan**
- Pantau tanda vital dan perdarahan.
- Berikan terapi cairan intravena jika diperlukan.
- Anjurkan hidrasi oral adekuat.
---
### **Kesimpulan**
Pasien memerlukan penanganan komprehensif untuk mengatasi anemia, nyeri, ansietas, dan risiko komplikasi. Pendekatan keperawatan harus mencakup manajemen gejala, edukasi, dan dukungan psikologis. Pemantauan ketat terhadap perdarahan dan respons terapi sangat penting untuk mencegah syok hipovolemik.
**Referensi:**
- PPNI. (2017). *Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)*. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
*(Format RTF dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dokumen klinis.)* -
Article No. 20805 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4,leukosit 8,7, hematokrit23,9, Trombosit 469,Eritrosit 3.60,pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **DIAGNOSA KEPERAWATAN, TUJUAN, DAN INTERVENSI**
*(Berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) – PPNI)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode: D.0016**
**Gangguan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh**
*Penjelasan:*
Kondisi pasien dengan Hb 6,4 g/dL dan gejala lemas, letih, serta nafsu makan menurun menunjukkan defisit nutrisi, khususnya zat besi, yang berdampak pada anemia.
**Kode: D.0029**
**Nyeri Akut**
*Penjelasan:*
Pasien mengeluh nyeri perut terkait perdarahan menstruasi berkepanjangan (menorrhagia).
**Kode: D.0018**
**Intoleransi Aktivitas**
*Penjelasan:*
Anemia berat (Hb 6,4 g/dL) menyebabkan penurunan kapasitas fisik, ditandai lemas dan pusing.
**Kode: D.0037**
**Ansietas**
*Penjelasan:*
Pasien menyatakan ketakutan akan kemungkinan kista atau penyakit serius, menimbulkan distress psikologis.
---
### **2. Standar Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Untuk D.0016 (Gangguan Nutrisi):**
**Kode: L.0305**
**Status Nutrisi Membaik**
*Kriteria:*
- Asupan makanan/zat besi meningkat.
- Kadar Hb stabil/meningkat (target >10 g/dL).
**Untuk D.0029 (Nyeri Akut):**
**Kode: L.0801**
**Tingkat Nyeri Terkontrol**
*Kriteria:*
- Skala nyeri ?3 (skala 0-10).
- Pasien mampu menggunakan teknik non-farmakologis.
**Untuk D.0018 (Intoleransi Aktivitas):**
**Kode: L.0601**
**Kemampuan Aktivitas Meningkat**
*Kriteria:*
- Pasien dapat beraktivitas dasar tanpa pusing/lemas.
**Untuk D.0037 (Ansietas):**
**Kode: L.1403**
**Ansietas Terkendali**
*Kriteria:*
- Pasien menyatakan pemahaman tentang kondisi dan rencana terapi.
---
### **3. Standar Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Untuk D.0016 (Gangguan Nutrisi):**
**Kode: I.11029**
**Manajemen Nutrisi**
*Tindakan:*
- Kolaborasi pemberian suplemen zat besi.
- Edukasi makanan kaya zat besi (hati, sayuran hijau).
**Untuk D.0029 (Nyeri Akut):**
**Kode: I.09023**
**Manajemen Nyeri**
*Tindakan:*
- Kompres hangat abdomen.
- Kolaborasi analgesik sesuai indikasi.
**Untuk D.0018 (Intoleransi Aktivitas):**
**Kode: I.04015**
**Dukungan Aktivitas**
*Tindakan:*
- Bantu aktivitas harian sesuai toleransi.
- Monitor tanda vital saat aktivitas.
**Untuk D.0037 (Ansietas):**
**Kode: I.14027**
**Edukasi Kesehatan**
*Tindakan:*
- Jelaskan penyebab anemia dan rencana terapi.
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam.
---
### **Catatan Klinis**
- **Prioritas:** Koreksi anemia (transfusi PRC jika diperlukan) dan manajemen perdarahan.
- **Kolaborasi:** Dokter untuk terapi hormonal (jika menorrhagia) dan konseling gizi.
*(Referensi: Buku SDKI-SLKI-SIKI Edisi 4, PPNI, 2020)* -
Article No. 20806 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4,leukosit 8,7, hematokrit23,9, Trombosit 469,Eritrosit 3.60,pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, pasienbtelah kolab medis dengan dokter untuk transfusi darah, dan pasien diet nasi Tim di RS, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **DIAGNOSA KEPERAWATAN, SDKI – SLKI – SIKI**
*(Berdasarkan Standar PPNI untuk Pasien Anemia dengan Perdarahan Menstruasi Berkepanjangan)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI):**
**Kode SDKI.00068**
**Gangguan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh**
*Penjelasan:*
Pasien mengalami penurunan nafsu makan dan kelemahan akibat anemia defisiensi besi (Hb 6,4 g/dL). Kondisi ini memengaruhi asupan nutrisi yang diperlukan untuk pemulihan.
**Kode SDKI.00025**
**Nyeri Akut**
*Penjelasan:*
Pasien mengeluh nyeri perut terkait perdarahan menstruasi berkepanjangan dan efek anemia.
**Kode SDKI.00014**
**Intoleransi Aktivitas**
*Penjelasan:*
Lemas, letih, dan pusing akibat anemia menyebabkan ketidakmampuan pasien melakukan aktivitas normal.
**Kode SDKI.00081**
**Ansietas**
*Penjelasan:*
Pasien menyatakan ketakutan terhadap kondisi kista dan prognosis penyakit, memengaruhi kesejahteraan psikologis.
---
### **2. Luaran Keperawatan (SLKI):**
**SLKI.0201**
**Status Nutrisi Memadai**
*Indikator:*
- Peningkatan asupan makanan (nasi tim sesuai diet).
- Nilai Hb stabil/meningkat pasca transfusi.
**SLKI.0401**
**Tingkat Nyeri Terkontrol**
*Indikator:*
- Skala nyeri ?3 (skala 0–10).
- Pasien mampu beristirahat tanpa gangguan nyeri.
**SLKI.0302**
**Toleransi Aktivitas Meningkat**
*Indikator:*
- Pasien dapat berjalan/jonjot tanpa pusing.
- Tanda vital stabil saat aktivitas.
**SLKI.0701**
**Ansietas Terkendali**
*Indikator:*
- Pasien mampu menyatakan pemahaman tentang kondisi dan terapi.
- Ekspresi wajah lebih tenang.
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI):**
**SIKI.1401**
**Manajemen Nutrisi**
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet tinggi zat besi dan protein.
- Pantau asupan makan harian.
**SIKI.0401**
**Manajemen Nyeri**
- Ajarkan teknik relaksasi napas dalam.
- Kolaborasi pemberian analgesik sesuai resep.
**SIKI.0301**
**Latihan Mobilisasi Bertahap**
- Bantu pasien aktivitas sesuai toleransi.
- Monitor tanda vital sebelum/sesudah aktivitas.
**SIKI.0701**
**Edukasi Kesehatan**
- Jelaskan penyebab anemia dan rencana transfusi.
- Berikan informasi tentang siklus menstruasi normal vs patologis.
**SIKI.1701**
**Dukungan Emosional**
- Dengarkan keluhan pasien dengan empati.
- Libatkan keluarga dalam proses edukasi.
---
### **Catatan Akademis:**
- **SDKI/SLKI/SIKI** mengacu pada *Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, Luaran, dan Intervensi* (PPNI, 2017–2019).
- **Kode laboratorium** (Hb 6,4 g/dL, hematokrit 23,9%) mengindikasikan anemia berat, memerlukan transfusi sebagai tatalaksana medis utama.
- **Kolaborasi multidisiplin** (dokter, gizi, perawat) esensial untuk manajemen holistik.
*(Format RTF siap dicetak/dokumentasikan dalam rekam medis keperawatan)* -
Article No. 20807 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4,leukosit 8,7, hematokrit23,9, Trombosit 469,Eritrosit 3.60,pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, pasienbtelah kolab medis dengan dokter untuk transfusi darah, dan pasien diet nasi Tim di RS, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, berikut adalah diagnosa keperawatan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dengan kode dan definisinya, yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Kode: 00002
Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
2. Nyeri Akut
Kode: 00132
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau yang digambarkan dalam istilah tersebut (International Association for the Study of Pain).
3. Kecemasan
Kode: 00146
Definisi: Perasaan tidak nyaman atau ketakutan yang disebabkan oleh antisipasi bahaya, yang ditandai oleh sumber yang dapat diidentifikasi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Keseimbangan Nutrisi
Kode: 1004
Definisi: Tingkat konsumsi nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan metabolik.
2. Kontrol Nyeri
Kode: 1605
Definisi: Tingkat pengendalian rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dialami.
3. Tingkat Kecemasan
Kode: 1211
Definisi: Tingkat kekhawatiran, ketakutan, atau prihatin yang dirasakan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nutrisi
Kode: 1120
Definisi: Pemberian asuhan untuk memastikan asupan nutrisi yang adekuat.
2. Manajemen Nyeri
Kode: 1400
Definisi: Upaya untuk mengendalikan rasa sakit yang dialami pasien.
3. Manajemen Kecemasan
Kode: 5820
Definisi: Pengurangan rasa takut, kekhawatiran, atau prihatin yang dirasakan oleh pasien.
Tone: Akademis
Persona: Pakar, Perawat -
Article No. 20808 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama bisa mencapai 4 minggu, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, pasien mengatakan takut akan penyakitnya takut terkena kista, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4,leukosit 8,7, hematokrit23,9, Trombosit 469,Eritrosit 3.60,pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, pasienbtelah kolab medis dengan dokter untuk transfusi darah, dan pasien diet nasi Tim di RS, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **DIAGNOSA KEPERAWATAN, SLKI, DAN SIKI**
*(Berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) – PPNI)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode: D.0016**
**Gangguan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh**
*Penjelasan:* Penurunan nafsu makan dan anemia (Hb 6,4 g/dL) menunjukkan asupan nutrisi tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolik dan pemulihan sel darah merah.
**Kode: D.0020**
**Intoleransi Aktivitas**
*Penjelasan:* Lemas, letih, dan pusing akibat anemia menyebabkan ketidakmampuan pasien melakukan aktivitas sehari-hari secara optimal.
**Kode: D.0018**
**Nyeri Akut**
*Penjelasan:* Nyeri perut yang dialami pasien terkait dengan perdarahan menstruasi berkepanjangan dan kemungkinan kontraksi uterus.
**Kode: D.0028**
**Ansietas**
*Penjelasan:* Ketakutan pasien terhadap diagnosis kista atau penyakit serius memicu respons ansietas yang memengaruhi kondisi psikologisnya.
**Kode: D.0009**
**Risiko Infeksi**
*Penjelasan:* Anemia berat (Hb <7 g/dL) dan perdarahan prolonged meningkatkan kerentanan terhadap infeksi.
---
### **2. Standar Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Untuk D.0016 (Gangguan Nutrisi):**
- **Kode: L.0403** *Status Nutrisi*: Peningkatan asupan makanan (nasi tim) dan nilai Hb stabil.
- **Kode: L.0405** *Hidrasi*: Tanda-tanda dehidrasi tidak ditemukan.
**Untuk D.0020 (Intoleransi Aktivitas):**
- **Kode: L.0601** *Toleransi Aktivitas*: Pasien mampu melakukan aktivitas ringan tanpa lemas berlebihan.
**Untuk D.0018 (Nyeri Akut):**
- **Kode: L.0801** *Tingkat Nyeri*: Skala nyeri berkurang dari 4-5 ke 0-2 (skala 0-10).
**Untuk D.0028 (Ansietas):**
- **Kode: L.1303** *Koping Ansietas*: Pasien mengungkapkan pemahaman tentang kondisi dan mengurangi kekhawatiran.
**Untuk D.0009 (Risiko Infeksi):**
- **Kode: L.1501** *Status Infeksi*: Tidak ada tanda infeksi (leukosit dalam batas normal: 8,7 x10³/µL).
---
### **3. Standar Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Untuk D.0016 (Gangguan Nutrisi):**
- **Kode: I.0401** *Manajemen Nutrisi*:
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk diet nasi tim tinggi zat besi.
- Edukasi makanan kaya Fe (hati, sayuran hijau).
**Untuk D.0020 (Intoleransi Aktivitas):**
- **Kode: I.0602** *Manajemen Energi*:
- Bantu aktivitas sesuai toleransi, istirahat cukup.
**Untuk D.0018 (Nyeri Akut):**
- **Kode: I.0801** *Manajemen Nyeri*:
- Kompres hangat abdomen, teknik relaksasi napas dalam.
**Untuk D.0028 (Ansietas):**
- **Kode: I.1301** *Edukasi Kesehatan*:
- Jelaskan penyebab perdarahan menstruasi dan rencana transfusi.
**Untuk D.0009 (Risiko Infeksi):**
- **Kode: I.1501** *Pencegahan Infeksi*:
- Pantau tanda vital, teknik aseptik selama prosedur.
---
### **Catatan Klinis**
- **Prioritas:** Transfusi darah (kolaborasi medis) untuk koreksi anemia akut.
- **Evaluasi:** Pemantauan Hb post-transfusi, skala nyeri, dan respons psikologis.
*(Referensi: Buku SDKI-SLKI-SIKI Edisi 4, PPNI, 2020)*
---
**Tone:** Akademis | **Persona:** Pakar Keperawatan -
Article No. 20809 | 17 Aug 2025
Klinis : pasien anak perempuan, usia 13 tahun. Datang ke igd dengan keluhan menstruasi terlalu lama, saat dilakukan pengkajian pasien memiliki keluhan nyeri perut, pusing, lemas, letih, nafsu makan menurun, hasil laboratorium menunjukkan Hb rendah yaitu 6,4,Eritrosit, hasil: 3.60,Trombosit, hasil: 469,Leukosit, hasil: 8.72,Hematokrit, hasil: 23.9,hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan anemia, sebutkan diagnosa sdki, sertakan juga slki dan siki dan kodenya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **DIAGNOSA KEPERAWATAN, SLKI, DAN SIKI**
*(Berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) – PPNI)*
---
### **I. DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)**
**Kode SDKI.B.3.1**: *Gangguan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh*
**Definisi**: Asupan nutrisi tidak mencukupi kebutuhan metabolik akibat penurunan nafsu makan dan kehilangan darah kronis.
**Data Pendukung**:
- Hb: 6,4 g/dL (anemia berat), hematokrit: 23,9%
- Keluhan: nafsu makan menurun, lemas, letih
- Riwayat menstruasi terlalu lama (menoragia)
---
**Kode SDKI.B.1.1**: *Intoleransi Aktivitas*
**Definisi**: Ketidakmampuan melakukan aktivitas fisik akibat ketidakseimbangan antara suplai oksigen (anemia) dan kebutuhan tubuh.
**Data Pendukung**:
- Keluhan: lemas, pusing, letih
- Hasil lab: Hb rendah (6,4 g/dL), eritrosit rendah (3,60 juta/µL)
---
**Kode SDKI.B.2.1**: *Nyeri Akut*
**Definisi**: Pengalaman sensori/emosional tidak nyaman akibat menstruasi berkepanjangan.
**Data Pendukung**:
- Keluhan nyeri perut (dismenore)
---
### **II. STANDAR LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)**
1. **Kode SLKI.B.3.1.1**: *Status Nutrisi Membaik*
- Kriteria: Asupan nutrisi adekuat, peningkatan Hb >10 g/dL, nafsu makan normal.
2. **Kode SLKI.B.1.1.1**: *Toleransi Aktivitas Meningkat*
- Kriteria: Pasien mampu beraktivitas tanpa lemas/pusing, tanda vital stabil.
3. **Kode SLKI.B.2.1.1**: *Nyeri Terkontrol*
- Kriteria: Skala nyeri ?3 (skala 0-10), pasien mampu beristirahat dengan nyaman.
---
### **III. STANDAR INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)**
1. **Kode SIKI.B.3.1.1**: *Manajemen Nutrisi*
- Intervensi:
- Berikan diet tinggi zat besi (daging merah, sayuran hijau).
- Kolaborasi pemberian suplemen Fe sesuai resep.
- Monitor asupan makan dan berat badan.
2. **Kode SIKI.B.1.1.1**: *Manajemen Energi*
- Intervensi:
- Anjurkan istirahat cukup, batasi aktivitas berat.
- Ajarkan teknik penghematan energi.
3. **Kode SIKI.B.2.1.1**: *Manajemen Nyeri*
- Intervensi:
- Kompres hangat pada abdomen.
- Kolaborasi pemberian analgesik (jika diperlukan).
- Ajarkan relaksasi napas dalam.
---
### **IV. RASIONAL**
- **Anemia** (Hb 6,4 g/dL) memerlukan koreksi nutrisi dan manajemen perdarahan menstruasi.
- **Intoleransi aktivitas** terkait defisiensi oksigen akibat anemia.
- **Nyeri** disebabkan oleh kontraksi uterus selama menoragia.
---
**Referensi**:
PPNI. (2017). *Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)*. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
*(Format RTF dapat disesuaikan dengan template institusi terkait.)*